Saat melihat orang yang sekarang tengah bersama dengan Samuel, Karrel merasa tidak asing, bahkan apa yang ada dalam benaknya ternyata benar.
Kening Prisya mengernyit tanda tanya saat melihat orang tersebut, tapi ekspresi wajahnya sekarang terlihat begitu datar. Prisya sudah lelah dengan masalah ini, karena dia merasa dibohongi berulang kali.
"Kali ini percaya sama apa yang akan diucapkan oleh Dia," ucap Samuel sambil memperhatikan Prisya dengan tatapan yang begitu fokus.
"Langsung aja ngomong," ujar Prisya dengan begitu datar. Prisya malas menunggu lebih lama lagi, karena dia juga tidak tahu apakah dia akan bisa menerima pengakuan tersebut atau tidak.
Samuel melemparkan tatapan kepada orang yang sedari tadi terus menunduk, orang itu menunduk setelah dia melihat kalau ternyata Prisya datang bersama dengan Karrel.
"Ngomong sekarang," ucap Samuel yang sudah merasa kesal sebab orang tersebut yang tidak kunjung berbicara.