章 137: Harus Pidato?

Mereka tengah asyik berbincang sambil menunggu makanan yang mereka pesan tiba di meja. "Cha, tuh Marsell." Lily memberi tahu Prisya sambil melirik ke arah di mana dia melihat Marsell yang tengah berjalan santai.

"Mana?" tanya Prisya yang belum melihat di mana cowoknya berada.

"Tuh," ujar Lily sambil menunjuk ke arah di mana Marsell berada.

Pandangan Prisya beralih mengikuti ke mana jari telunjuk Lily mengarah sampai akhirnya dia melihat cowok bertubuh tinggi yang sedang berjalan bersama dengan teman-temannya, tapi dia bisa membedakan mana cowoknya.

"Oh."

Kening Lily begitu mengernyit mendengar sebuah respons yang begitu singkat dari Prisya. "Lah cuma oh doang?" tanya Lily yang kebingungan dengan hal ini.

"Terus gue harus ngapain? Pidato? Iya?" Prisya memutar bola matanya malas. Dia benar-benar tidak ingin berusan jauh dengan Marsell.

"Enggak gitu sih Cha, tapi maksud gue ... kok lo responsnya cuma kayak gitu?" Lily memperbaiki kalimat yang sudah dia ucapkan.