章 290: Bab 290

Alisa berdecak kesal. Karena Akbar sudah mematikan panggilannya. Bahkan saat Alisa mencoba menghubungi nomor Akbar lagi, justru suara operator yang menjawab panggilannya.

"Kenapa tidak diangkat? Apakah mungkin Akbar marah denganku?" pikir Alisa. Ia tau, saat Rahel mengabarkan jika Nico masuk ke rumah sakit gadis itu sudah melupakan segalanya. Bahkan ia baru menemukan ponselnya dalam keadaan mati di dalam tas yang ia bawa saat berangkat ke Belanda saat itu. Alisa yang terburu-buru melupakan tas itu hingga pagi ini saat Rahel dengan membersihkan rumah ia menemukan tas itu di dalam tumpukan pakaian Nico yang dibawa pulang dari rumah sakit.

Rahel melirik, gerakan tangannya menggoyang spatula membolak-balikkan daging sapi yang sedang dimasak pada panci. "Kenapa Lisa?" celetuk Rahel.