章 86: Para pengganggu

Keesokan harinya ...

Adriana sudah berada di toko bersama dengan Bryan yang sedang sibuk menurunkan barang dari dalam mobil box berwarna putih. Ibu muda yang mengenakan celana jeans berwarna biru yang dipadu dengan kan atasan berwarna hitam, memakai make up tipis, menguncir rambutnya ala ekor kuda, dan memakai parfum beraroma apel itu sedang duduk bersama dengan Andreas, seorang pria yang merupakan manager dari perusahaan yang bekerjasama dengan tokohnya.

"Adriana," panggil Andreas melirik Adriana yang sibuk membuat list barang yang baru saja diturunkan.

"Ya," sahut Adriana melirik Andreas yang tampak rapi mengenakan celana jeans hitam dipadu dengan an kemeja berwarna biru gelap.

"Kenapa kamu tidak pernah menjawab panggilan dariku?" tanya Andreas dengan tatapan kecewa.

Adriana menghela napas kemudian menundukkan wajahnya fokus komputer. "Saya memang yang agak sibuk akhir-akhir ini," jawabnya.