Hampir tiga hari lamanya seorang Mentari dirawat intensif di rumah sakit. Selama itu juga, sosok Langitlah yang menjaga dan selalu ada untuk gadis cantik berwajah sendu itu.
Tidak butuh waktu yang lama bagi seorang Langit untuk sampai di rumah tercinta. Pria itu langsung membopong sang istri seolah tak mengijinkan gadis yang sudah sah menjadi istrinya itu kelelahan. Memperlakukannya seperti seorang putri.
"Langit, jangan seperti ini. Turunkan aku," lirih Mentari. Dirinya sangat malu sekali. Pasti Langit kesusahan membopongnya yang mempunyai bobot tubuh berat. Ya, Mentari sangat tahu bobot tubuhnya yang sekilas tampak kurus padahal sebenarnya berat.
Langit tidak menghiraukan perkataan Mentari. Pria beralis tebal itu terus melangkahkan kakinya.
"Ayolah Langit, aku tahu kamu kesulitan karena berat tubuhku," mohon Mentari. Bukannya ia tidak suka diperlakukan semanis ini oleh sang suami. Hanya saja Mentari kasihan kepada suaminya itu.