Malam harinya, mereka semua sudah siap, kini semuanya sudah berpakaian muslimah, bahkan Kenzo saja yang awlanya tidak mau ikut kini ia mau ikut, karena Niken terus memaksa Kenzo.
"Ayo lah mas, kita pergi ke pengajian Iin, masa yang lain pergi mas malah di rumah aja, nanti kalo ada yang gangguin aku lagi gimana, emang nya mas rela Hem?* Niken menatap suaminya penuh harap.
Kenzo menghela nafasnya dan langsung melirik Niken.
"Baiklah, tunggu dulu mas akan ganti pakaian dulu, masa mas ikut pengajian pake baju kaya gini?" Kenzo memperlihatkan pakaiannya.
Karena saat ini Kenzo sedang menggunakan pakaian biasa saja alias kaos.
Untung kenzo selalu siaga, di dalam mobilnya sudah terdapat beberapa pakaian. Dan syukurnya di sana ada pakaian yang cocok di gunakan untuk acara tahlilan.
Semua orang sudah menunggu di depan rumah. Kini tinggal Kenzo dan Niken yang belum keluar.
Di luar rumah.
Buk Mae dan suami serta anaknya sudah siap dan sedang menunggu yang lain.