Alexandra menikmati pemandangan Teluk Calanque De Morgiou yang begitu indah dan cantik saat mobil ditumpanginya melintas. Sepuluh menit kemudian mereka turun dari mobil.
Sebuah mansion milik Monsieur Didier. Pria berusia senja itu menyambut dengan gembira memeluk dua anak muda yang datang berkunjung jauh dari kota.
"Bienvenue - selamat datang, anakku! Kalian pasti lelah, mari kita ke teras dan menikmati minuman dingin di musim panas ini. Ini kekasihmu yang pernah diburu di acara pesta dansa di kediamanku kemarin?"
"Merde! Ia asistant pribadiku, Monsieur!"
"Kau punya banyak kesempatan menjadi kekasihnya, Gabriel! Apa kau buta, tidak melihatnya begitu muda dan cantik? Aku tak yakin hanya bisa memegang senjata atau pisau, tapi suatu hari bisa membelai dirimu!"