Jika bukan karena alasan kasih sayang atau apapun itu, mungkin saja saat ini aku akan melemparkan tatapan tajam padanya. Maksudku begini, bisa dikatakan bahwa saat ini dia gila. Joo mungkin saja mendadak jadi tak waras tanpa sebab, lebih gila lagi diriku yang asal menuruti ucapannya.
"Ayo, coba dulu dong By jangan manyun terus." Bujukan darinya sama sekali nggak berguna untukku saat ini.
"Kalau kamu berhasil maka aku berjanji akan menjaga kalian dengan baik-baik mulai detik ini. Gak akan aku ulangi kesalahan yang sama, jadi bisakah kita memulainya sekarang, By?" imbuhnya yang sangat memaksa.
Sungguh aku gak mau! Aku ini sedang hamil, Joo!
Ah sial, bahkan Raisa yang merupakan dokter kandungan saja tak pernah menyuruhku melakukan hal konyol ini. Ya memang Joo bilang aku bisa banyak meminta selama mau diajari sesuatu olehnya.