章 38: . KETUKAN DARI JENDELA

Reyna masih duduk di atas kasurnya, dia menatap Reno yang tertidur di meja belajarnya. Entah kenapa melihatnya seperti itu membubat Reyna tidak tega. Dia kasihan pada Reno yang sudah membantunya satu hari full, bahkan kedua orang tuanya Reyna saja belum pulang. Keadaan sudah malam, namun masih terbilang sore.

Reyna berpikir senior nya itu pasti sangat kelelahan sampai tidak sadar kalau dia tertidur sekarang, padahal tadi Reyna ijin untuk ke toilet sebentar. Reyna ingin sekali membangunkan Reno dan menyuruhnya untuk pulang saja, akan tetapi dia tidak berani mengganggu istirahat cowok itu. Kelihatannya Reno sudah pulas, Reyna mana mungkin dengan jahat membangunkan orang yang sudah menemaninya seharian dan mengusir dari rumahnya. Itu tidak mungkin, biar lah Reno tertidur sampai nanti kedua orang tuanya datang.

Reno sudah begitu baik pada Reyna, apa harus cewekitu berbalas budi?