Di sepanjang koridor, aku mendengar ocehan anak-anak tentangku, dan Gepeng. Dan jujur saja itu sangat mengganggu.
'Lihat, Melody dengan penampilan barunya! Dia bersama Gepeng sedekat itu? Mereka jadian?'
'Dandanannya bahkan berubah. Sepertinya dia sudah putus dengan Paijo, dan sekarang malah bersama teman mantannya?'
'Perempuan murahan, seperti piala bergilir aja!'
'Apa dia tidak malu? Dia sudah membuat malu Roullete!?'
'Awalnya kukira dia pacarnya Paijo!'
Melody tidak tahan lagi. Ia hampir saja berbalik menghampiri mereka, tapi Gepeng malah mempererat rangkulannya.
"Jangan dengarin mereka. Abaikan aja," ucap Gepeng setengah berbisik.
"Dia ngatain aku murahan loh Peng! Aku sama Jo kan gak pernah pacaran! Emang salah kalau aku jadian sama kamu? Emang kenapa kalau kamu temennya Paijo? Harusnya dia ikut seneng juga kan kalau temennya punya pacar?!" dengusku kesal.
Gepeng malah tertawa dengan ringannya.