"Lo mau diem aja tanpa bertindak apa-apa, Al?"
Alingga menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin ia berdiam diri setelah tau musuh bebuyutannya datang mendekat.
Musuh?
Memang terlalu kasar jika dikatakan musuh. Tapi kata 'teman' seakan sudah tidak bisa diharapkan. Tiga tahun berlalu, namun belum berhasil memperbaiki hubungan Alingga dan teman masa lalunya.
"Mau main kasar apa main halus?" tanya Denis sambil memotong kuku di jari-jari tangannya.
Sebelum hari Senin menyapa, kuku-kuku panjang harus segera dilenyapkan. Sebelum penggaris kayu si bapak BK mengahantam kuku tadi dengan sangat tidak berperasaan.
"Belum tau," jawab Alingga. "Tapi udah mulai gue susun rencana."
Setelah mendengar kabar dari Oscar kalau Louis akan pindah sekolah ke Starlight, Alingga sudah memikirkan beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika Louis benar-benar akan satu sekolah dengannya.