章 110: Keteguhan dalam Hati

Chylene memandang ke arah Pangeran Ansell. Gadis itu terlihat frustasi. Semua perjalanan pahit ini telah dilihat oleh matanya. Gadis itu sangat tidak menyangka kalau mereka bertemu dengan sebuah kegagalan.

Di saat yang sama, Nyonya Inggrid menghela napas panjangnya. Perempuan itu lantas berujar dengan pasti. "Untuk saat ini, aku dan Nona Faquella telah memutuskan."

"Barangsiapa yang ingin berjuang dengan kedamaian, maka ikutlah dengan kami ke Asrama Sekolah Danteveleis. Sedangkan bagi siapa pun yang tak mau ikut berjuang, maka cukup tutup mulut kalian, dan tetap berada di kerajaan."

Pada saat itulah, mereka terpisah. Orang-orang pun terbagi menjadi dua. Ada yang ingin pergi bersama dengan Nyonya Inggrid untuk menumpas kejahatan Kelompok Topeng Putih. Ada juga yang ingin kembali kepada kerajaan, meskipun jelas mereka akan disiksa habis-habisan.