章 65: Cinta dapat menyembuhkan luka

Keesokan paginya Angga yang baru saja tiba dari ruangan data, memberitahukan sesuatu yang membuat kesal keempat rekannya.

"Kalian tahu tidak," ucap Angga dengan wajah panik menghampiri meja kerja Pak Saleh.

"Ada apa? Kamu sudah menemukan alamat pemiliknya?" tanya Arya melihat Angga yang cemas.

"Itu dia, mobil yang dipakai mobil sewa. Jadi aku tidak bisa menemukan alamatnya," jelas Angga memberitahu Arya sambil memberikan secarik kertas alamat sewa mobilnya.

"Iya sudah kalau begitu aku akan kesana sekarang," jawab Arya mengambil kertas itu lalu bergegas pergi. "Ayolah bersiap untuk pergilah," perintah Arya kepada Adamma yang duduk.

"Baiklah ayo," Adamma beranjak dari duduknya dan menyusul Arya.

Setelah mereka berdua pergi, tersisa Rio, Rangga, dan Angga. Lalu Rio meminta Angga untuk beristirahat di mes, melihat matanya yang tampak kantuk kelelahan bekerja.

"Angga pergilah tidur, lihat matamu itu ada mata panda di sana," ledek Rio sambil meminta Angga untuk beristirahat.