Bahkil yang melihat pandangan Ratu itu sangat berbeda dengan dia yang biasanya langsung melihat apakah yang ada di hadapannya kala itu adalah Ratu ataukah bukan.
"Ratu, apakah saya boleh memegang tangan Ratu?" tanya Bahkil yang kala itu sudah mulai menaruh kecurigaan pada Ratu peri.
Ratu peri yang ada di hadapannya itu, perlahan menunjukkan penolakan dan baru saja Bahkil ingin mencoba membuka kedoknya karena dia yang berpikir bahwa wanita yang kala itu ada di hadapannya itu sama sekali bukan Ratu yang biasa dia lihat.
Tiba-tiba, Qiin pun datang dari belakang dan langsung menanyakan di mana Ratu peri berada.
"Oh, itu di sana," ujar Qiin yang kala itu langsung datang menghampiri sang Ratu.
"Ratu, Ratu dari mana saja? Kenapa Ratu selama ini tak kelihatan padahal tadi banyak tamu yang mau berpamitan, bahkan Bahkil juga-" dia pun tak melanjutkan apa yang kala itu hendak dia katakan karena matanya yang langsung melihat sosok Bahkil ada di sana.