章 195: Kesabaran Terakhir

Alle melirik Zee, sedangkan yang dilirik hanya diam tak berniat mengatakan apa-apa.

"Haruskah aku berkata dengan jujur?" tanya Alle balik pada Rui.

Rui yang mendengar hal itu pun spontan saja menaikkan salah satu alisnya. Hal serupa dilakukan juga oleh Ragil yang sedikit merasa bingung pada sosok di depannya yang belum pernah ia temui itu.

"Kenapa? Jangan bilang kalau kamu dan Zee belum mengambil keputusan apa-apa? Atau mungkin lebih tepatnya Zee masih tidak mau keluar dari kawasan ini?" pungkas Rui dengan lugas, tak merasa segan barang sedikit pun meskipun Zee ada di sana.

Rui sudah tidak peduli. Ia hanya ingin membawa Alle keluar dari sini. Pertama, karena Rui kenal baik dengan Alle. Dan yang kedua adalah karena Rui kasihan kepada Keisha yang selalu mengkhawatirkan Alle di California sana.

Sebagai satu-satunya orang yang bisa membantu Keisha, Rui akan melakukan apa pun untuk membantu Keisha. Bahkan jika dirinya harus dibenci sekali pun oleh Zee.