"Serius?" tanya Angga dengan surprise.
"Ya seriuslah, Ngga. Aku antar dia sampai rumah, bareng sama Ayah-Ibunya." Dengan lagak biasa saja, Evan menjawab.
"Widihhhh … gercep ya, Pak."
"Apaan sih, Ngga," sahut Evan sambil meninju pelan lengan sang sahabat yang sedang menyetir. Angga hanya terkekeh, lalu kembali mengalihkan padangannya ke depan.
Mereka sedang dalam perjalanan pulang, setelah menghadiri undangan makan malam yang diadakan oleh salah satu calon kolega yang berasal dari daerah tersebut. Evan tak sepenuhnya menikmati acara itu, karena dirinya begitu asik saling berbalas pesan dengan Lia. Karena hal itulah, Angga selaku Asisten Evan yang menjadi juru bicara sang CEO.
"Soalnya, dari acara mulai sampe selesai, ada yang nggak fokus sama sekali. Hape terus yang dibelai. Ckckck … CEO-nya siapa, yang jadi repot juga siapa."
"Wait what? Ya kan emang tugas kamu jadi juru bicara aku, Ngga. Gimana sih? Kamu nggak mau?"
Halo, Readers.
Terima kasih masih selalu setia mengikuti cerita Lia, Evan, dkk ya ^_^
Ada satu info yang ingin aku sampaikan. Mulai besok sampai dengan akhir bulan November, Heartbeat Symphony libur update dulu, ya.
Akan kembali update di awal bulan Desember sampai dengan tamat. Tentu akan update setiap hari untuk menemani readers semua.
Feel free yuk mampir ke IG: hanifahsd_ untuk tahu informasi tentang pernovelanku, hehe. Bisa sampaikan kritik dan sarannya juga di sana ya.
Sekali lagi, jangan bosan menunggu ya karena Heartbeat Symphony akan kembali lagi untuk menyajikan cerita seru dan menyenangkan.
Selamat membaca dan semoga terhibur ya, Love.
See you soon ... :*