"Nona muda Silvester … Nona muda … Nona."
Becca berlari tunggang langgang melewati lorong-lorong panjang mansion. Salah satu pelayan sang earl tersebut tampak panik dan berulang kali hampir jatuh terjerembab. Tujuan Becca adalah taman dimana sang nona dan butlernya berada.
"Ada apa, Becca? Mengapa wajahmu tampak begitu panik dan pucat?" tanya Kieran yang baru saja selesai menyeduh teh untuk Dracella. Iris senjanya tampak tenang seperti biasa ketika memandang wanita bersetelan pelayan yang telah menyodorkan sebuah kertas kusut.
"Ini … Nona, saya tidak tahu … tapi mungkin, Anda seharusnya membaca berita ini," ujar sang butler setelah membuka kertas yang dibawa Becca berisikan sebuah kabar terbaru dari media massa.
"Bermain di balik tangan sang Earl, duke Salvador tengah melakukan kencan bersama seorang nona muda yang tidak lain adalah putri dari earl berinisial M … Kieran, berita ini?"