Setelah Nia dilarikan ke rumah sakit, suasana di Fertama masih ramai membicarakan peristiwa yang baru saja terjadi.
"Itu akibatnya jika berani main api, kita bisa saja terbakar atau justru kita yang membakar. Hidup Pak Ferdian benar-benar kacau sekarang," komentar salah satu karyawan di sana.
"Benar sekarang dia harus menjadi bawahan mantan istri yang pernah dikhianatinya. Kalau aku jdi dia pasti malu, ditambah dia dan istrinya sering membuat keributan di sini."
"Eh, Bu Julia kan ditahan polisi katanya terlibat pembunuhan."
"Ih, kok dramatis sekali hidup mereka ya. Seperti hidup di sinetron-sinetron azab saja!"
Mau tidak mau semua komentar-komentar itu harus Ferdian dengar dengan telinganya sendiri. Untuk bertemu dan bertatap muka dengan mereka pun rasanya Ferdian seakan sudah kehilangan muka, apalagi jika harus menegur dan menghardik mereka.
Kok sepi sih? hiks ... jadi gak semangat update!