アプリをダウンロード
27.85% Dendam Rana / Chapter 95: 95. Seni atau Gengsi?

章 95: 95. Seni atau Gengsi?

Tangan Angel gemetar memegang cangkir kopi, Bela yang melihat itu merasa puas. Melihat Angel ketakutan seperti saat ini adalah sesuatu yang dinantikannya sejak dulu.

"Berapa? Katakan berapa uang yang kau inginkan!?" tanya Angel. Dia mengira, Bela melakukan ini untuk memerasnya.

"Tidak ada. Aku ingin kita bertemu di persidangan nanti," jawab Angel, kemudian hendak pergi meninggalakan Angel.

"KATAKAN SIAPA KAU SEBENARNYA!" Angel berteriak sambil bangkit dan meletakkan cangkir kopi dengan kasar hingga berceceran di atas meja.

Semua orang yang berada di cafe itu melihat ke arah Angel dan Bela. Angel menatap dengan sorotan mata tajam dan dengan kedua bahu yang naik turun menahan emosi.

"Angel, kamu kenapa? Ingat ini tempat umum! Kendalikan dirimu, oke!" bisik Bela, berbicara dengan setenang mungkin.

Bela langsung pergi meninggalkan Angel bersama amarahnya.

Setelah kepergian Bela, Angel langsung menelepon Julia.


クリエイターの想い
Yuanda9 Yuanda9

Pembaca setia 'Dendam Rana' yang berharga, terima kasih masih bersedia membaca kisah Rana. Ini adalah karya pertama Author di Webnovel, semua bentuk dukungan dalam bentuk komentar, stone, atau hadiah sangat berarti bagi Author.

Terima kasih :)

Load failed, please RETRY

ギフト

ギフト -- 贈り物 が届きました

    週次パワーステータス

    Rank -- 推薦 ランキング
    Stone -- 推薦 チケット

    バッチアンロック

    目次

    表示オプション

    バックグラウンド

    フォント

    大きさ

    章のコメント

    レビューを書く 読み取りステータス: C95
    投稿に失敗します。もう一度やり直してください
    • テキストの品質
    • アップデートの安定性
    • ストーリー展開
    • キャラクターデザイン
    • 世界の背景

    合計スコア 0.0

    レビューが正常に投稿されました! レビューをもっと読む
    パワーストーンで投票する
    Rank NO.-- パワーランキング
    Stone -- 推薦チケット
    不適切なコンテンツを報告する
    error ヒント

    不正使用を報告

    段落のコメント

    ログイン