Kini sudah terhitung lima bulan usia kandungan Sophie, tentu perutnya bertambah cukup besar. Setiap waktu ia selalu mengusapi perutnya itu. Entah merasa sakit atau hanya memang sedang ingin mengusapinya saja. Tak banyak cerita yang terjadi, kehidupan kami berjalan dengan semestinya. Kami terus melewati waktu dengan hanya berkegiatan seperti biasa, jika aku disibukkan dengan pekerjaan di rumah keluarga Veerle, Sophie hanya akan diam di rumah. Ia sudah tidak pernah pergi kemanapun semenjak kejadian beberapa bulan yang lalu. Saat dimana ia harus bertemu dengan seorang lelaki penipu bernama Galih. Sophie pernah berkata padaku bahwa ia tak akan lagi keluar rumah jika tidak bersama diriku. Katanya ia takut kembali merasakan hal yang sama. Tentu aku cukup senang mendengar perkataannya itu karena aku selalu merasa khawatir jika ia bepergian terlalu jauh dari rumah.