"Kamu mengancam aku?"
Kavin tampak tidak terima dengan ancaman Geisha, apalagi mendengar Geisha menyebut nama Pangeran. Awas saja kalau dia benar-benar mau minta bantuan pada laki-laki toxic itu, dia akan menyesal.
"Aku nggak mengancam sama sekali, tapi dari pada kita terus berada di sini. Dan kamu juga nggak berusaha untuk minta bantuan, lebih baik aku telpon Pangeran."
Geisha bergerak ingin mengambil handphonenya. Namun Kavin lekas mencegat langkah Geisha, dia hampir terjatuh karena Kavin yang mendadak hampir menubruk tubuhnya. Kavin lekas menahan tubuh Geisha agar tidak terjatuh.
Saat itu lah netra mereka bertemu, hingga membuat Geisha dan Kavin bergeming. Untuk beberapa saat mereka larut dalam pikiran masing-masing. Kavin yang selalu cemburu ke Geisha saat Pangeran selalu mendekatinya, sampai kapan Kavin meyakinkan dirinya. Jika itu karena dia memiliki rasa pada Geisha.