"Vin, kamu nggak mau makan?" tanya Geisha sambil mengaduk minuman dengan sedotan.
"Enggak nafsu," jawab Kavin.
"Atau kamu mau minum, aku ambil-in ya," tawar Geisha.
"Aku nggak mau, Geisha," ketus Kavin.
"Iya. Nggak usah marah-marah dong. Aku kan cuma nawarin aja."
"Iya terimakasih, Geisha."
"Tapi, Vin, dari tadi kamu nggak ada makan dan minum," ujar Geisha lagi.
"Aku nggak pengen apa-apa. Aku pengennya kamu diam."
Geisha pun menutup mulutnya meski kesal dengan jawaban Kavin.
Tiba-tiba Kavin terkesiap melihat Shintia tengah berada di salah satu sudut mansion. Sontak Kavin memberikan senyum padanya. Namun Shintia tidak membalas senyuman dari Kavin. Shintia malah menatap Kavin syarat dengan ketidak suka-an. Lalu Shintia bergegas pergi dari pandangan Kavin.
*
*
Geisha beranjak dari bangkunya setelah sempat melihat Kavin yang wajahnya penuh dengan keterpaksaan. Dia mendekati meja dan mencicipi kue berwarna-warni.