Kamilah kembali kerumah dengan bibirnya yang tidak henti-hentinya tersenyum membuat Devan yang sejak tadi berusaha untuk mencari keberadaannya, kini bisa tersenyum melihat wanita yang dicintainya kembali dengan wajah yang jauh lebih berseri dari sebelumnya.
"Sayang aku mencarimu, maafkan aku jika selama ini aku tidak bisa menjadi laki-laki yang baik untukmu dan tidak bisa mendidik anak kita dengan baik, bahkan kita harus berjauhan dengan Putri dan kini kita di jauhkan lagi dengan cucu pertama kita, aku tidak pantas di sebut sebagai seorang kepala keluarga aku tidak mampu melakukan yang membuat kalian bahagia, sayang aku ..."