"Ekhem ... sedang apa kalian!"
Sebuah pertanyaan sederhana, tetapi bagi perempuan berjilbab mint itu adalah pertanyaan luar biasa. Mengingat situasi dan kondisinya sekarang, tentu membuat sang perempuan menjadi sedikit panik
Jika Wega memilih diam, lain halnya dengan teman lelakinya itu. Azwan langsung berdiri dan menyapa ayahnya dengan ramah, tak lupa, lelaki itu juga mencium punggung tangan ayah dari Wega.
"Maaf, Om. Tadi saya lagi nanya-nanya sama Wega soal nama kucingnya," jawab Azwan berusaha ramah.
"Wega, Ayah kasih tahu, ya! Temanmu ini sedang modus!" cetus sang ayah dengan terang-terangan. "Waktu itu aja dateng ke sini terus malah asyik ngobrol yang nggak jelas."
Jleb!
Kata-kata sang ayah benar-benar sukses menghunus tepat di jantung si lelaki bertubuh kurus. Harga dirinya serasa dijatuhkan dari tepi jurang dan langsung menancap di batu yang runcing.
"Ayah ngomong apa, sih? Kak Azwan cuma nanya aja, kok," jawab Wega yang berusaha tak menbuat temannya terpojok.