Materi mata kuliah Ekonometrika masih terpampang di layar proyektor depan kelas. Dosen yang tengah mengajar pun masih bediri di dekat mejanya, sembari menjelaskan materi dengan mengarahkan lampu yang mirip dengan laser, sesekali ia menggeser kursor untuk mengganti ke slide berikutnya. Andai kata dosennya bukan termasuk yang killer, sudah tentu akan banyak mahasiswa yang menguap karena bosan melihat rumus yang berjajar cantik. Saking cantiknya, membuat orang tidak kuat melihatnya.
Hanya ada satu mahasiswa yang kini malah sibuk melirik jam tangannya berkali-kali. Meski netranya memandang layar proyektor, tapi tidak dapat dipungkiri jika pikirannya malah memikirkan rumah. Apalagi saat ini istrinya sedang dalam kondisi sakit. Jika bukan karena materi terakhir sebelum Senin mulai UAS, maka dirinya akan meliburkan diri dengan alasan sakit.