Jantung Blake seakan berhenti berdetak. Rasa yang sama seperti ketika sedang jatuh cinta. Namun, sungguh Blake akan memilih untuk jatuh cinta sekian kali pun ketimbang mendengar kabar bahwa perusahaannya merugi sekian ... berapa banyak jumlahnya, Blake nyaris lupa.
Menghitung dua setengah juta dolar itu entah berapa banyak. Sementara perjuangannya selama ini bahkan sudah menghabiskan lebih dari itu. Bolehlah jika dikatakan tak seberapa, tetapi tetap saja, setelah kesuksesan yang meledak, lalu berubah menjadi kerugian luar biasa. Bolehkah jika ia merutuki nasib sekarang?
Nasib bahwa dirinya seperti kejatuhan sial bertubi-tubi. Setelah kehilangan Jenna, lalu bertemu dengan Hazel yang justru ia sakiti hingga pergi, kini kerugian ... ah! Gila! Ini lebih gila dibanding apa yang ia lakukan terhadap Hazel.