"Syukurlah kalau kamu bahagia sama Mas. Mas udah khawatir, kalau kamu menderita hidup sama Mas Rico," ujar Rico dengan tatapannya yang masih tertuju pada lautan.
"Kalau menderita, aku pasti udah pergi dari dulu," sahut Davina.
Rico mulai berangan-angan saat ini ia duduk dengan Davina dalam kondisi mereka yang sudah tua. Ia ingin menata pantai dengan Davina bersama dengan cucu mereka.
"Kira-kira Hannah sama Kenzo jodoh nggak, ya?" ucap Rico tiba-tiba.
"Apaan sih? Hannah masih sekolah. Ngapain ngomongin jodoh-jodoh?" gerutu Rico.
"Memangnya kamu enggak ngelihat kalau Kenzo itu sebenarnya suka sama Hannah?" tanya Rico.
"Setahu aku, mereka temenan," sahut Davina.
"Kamu itu memang nggak peka dari dulu. Mas Rico tuh tahu kalau Kenzo itu sebenarnya suka sama Hannah. Tapi karena anak kita itu mirip banget sama kamu. Dia juga nggak peka, kalau Kenzo suka sama dia."