Rico lantas mendekati sang istri. Ia melihat raut wajah Davina yang tampak kecewa.
"Ya, udah. Tidur aja. Besok habis subuh kita pulang ke Semarang." Rico lantas menyelimuti tubuh Davina yang terlihat terbuka karena hanya mengenakan handuk.
Davina mengembuskan napasnya dengan kesal. Sampai Kapan mereka akan seperti ini terus. Sudah hampir setengah tahun pernikahan. Dan Rico tak mau menyentuh Davina di atas ranjang.
Tengah malam buta, Davina tak bisa tidur. Ia masih saja kesal karena Rico mengacuhkannya.
Ia membuka selimut dan melihat tubuhnya yang sintal tapi terabaikan. Davina menyentuh sekujur tubuhnya sendiri seperti merasa ingin disentuh oleh sang suami.
"Aku juga pengen, Mas," ucap Davina lirih.
Ada sedikit rasa sedih dan juga ragu pada diri Davina. Ia masih menyalahkan diri sendiri. Karena peristiwa yang sudah berlalu itu, Davina tak pernah merasakan sentuhan membara dari Rico.
Padahal sebagai seorang manusia, ia juga ingin melakukannya. Ia sangat ingin melakukannya.