Sebuah perasaan yang muncul kembali, menatap nya berbicara dengan orang lain saja sangat membuat nya sesak.
Terutama hari ini ke kesalan tampak terlihat di wajahnya.
Semua mulai menata diri dan beradaptasi dengan kehidupan mereka.
Tiba-tiba kebersamaan Khaira dan Serkan setiap harinya, membuat gemuruh di dada Nino.
Setiap mereka mengerjakan tugas kelompok, Khaira bahkan hanya memilih Serkan sebagai partner nya, ia tidak menginginkan orang lain selain kakak laki-lakinya.
Ketika acara bebas pun, Khaira terjatuh dan Serkan sangat terlihat panik dan langsung menggendong gadis itu ke ruangan UKS.
Pemandangan yang melekat di kepala semua orang.
Serkan bahkan selalu membawa dua bekal yang dibuatkan ibunya dan membaginya dengan Khaira, begitupun Khaira.
Hal itu membuat Yuan tampak panas.
Ninokeluar lebih dulu ke depan gerbang, ia mendahului semua orang yang baru saja bubar dari kelasnya. Di depan kampus Denzel sudah berdiri untuk menjemput Khaira.