Albert memperhatikan raut wajah Catherine dengan seksama. Entah dia harus percaya atau tidak pada semua yang Catherine katakan. Namun, mengapa raut wajah Catherine semakin terlihat sedih? Apakah dia benar-benar mengalami semua hal yang dia katakan tadi?
Pandangan Albert mengarah pada tangan Catherine yang tiba-tiba terkepal.
"Karena itu aku sangat membencinya! Aku juga sangat ingin menghancurkannya!" geram Catherine.
Di dalam tatapan Catherine seperti ada api yang menyala-nyala, Albert kini yakin bahwa Catherine memang tak mengatakan kebohongan. Tapi, apakah Catherine memiliki sesuatu yang bisa membuktikan ucapannya? Itu untuk lebih meyakinkannya, bagaimanapun dia sangat marah pada Nio sekarang.
Namun, jika ternyata Catherine tak dapat membuktikan kata-katanya, bukankah itu sama saja dengan fitnah? Dia sudah mulai berusaha menjadi orang yang lebih baik sekarang, jadi dia tak ingin melakukan hal yang justru dapat menggagalkan niat baiknya.