"Jangan melihatku seperti itu. Aku sangat malu, tahu," kata Amelia wajahnya memerah dan sedikit menundukkan kepalanya.
"Tapi kau sendiri yang membuatku malu. Lagi pula kenapa tiba-tiba membahas itu, sih. Baru saja kita membahas temanku yang selalu bertingkah konyol ketika tak sedang di depan gadis-gadis.
Amelia merajuk lalu membuang muka, namun apa yang ia lakukan justru terlihat imut di mata Arya.
Ia sekilas melihat Amelia saat sepuluh tahun lalu. Arya pun tersenyum setelah menghela napas panjang. "Maaf, aku hanya masih belum menyangka kita bisa bertemu lagi. Aku sangat senang," gumamnya sangat pelan dan malu.
Amelia mengangguk pelan. "Aku juga, Yak. Aku tak menyangka kita bertemu. Padahal sebelumnya aku sama sekali tak berharap atau pun kepikiran akan bertemu denganmu. Entah ini sebuah takdir atau tidak, yang jelas aku sangat lega bisa berjumpa lagi. Dan aku juga ingin berterima kasih padamu."