"Maksudmu tempat itu belum diisi?!" ini malah membuatku semakin tidak yakin.
"Bukan, karena awalnya adalah salju sebagian yang ada di dalam sana masih membeku. Kau harus membuat kerusakan pada tempat itu di bagian terbawah, tekanan air dari atas akan membuat air yang ada di dalamnya cepat menyebar. Sayangnya justru dibagian bawah itulah saat ini kondisinya masih berupa es padat. Awalnya adalah salju, tapi mungkin bertumpuk dengan bagian atasnya dan memampat jadi seperti itu...,"
Semakin buruk, itulah yang aku pikirkan. Zie memberikanku beberapa anak panah lagi, dan memintaku terus mencobanya meski tak ada satupun yang berhasil. Mereka selalu jatuh di tempat yang sama. Ya, itulah batas jangkauan yang dapat mereka tempuh. Sebuah panggilan menginterupsi. Salah satu prajurit meminta kami berkumpul dan disana Azalea rupanya yang datang. Pertama kalinya aku melihatnya dengan penampilan yang berbeda, bukan bagus hanya sedikit menyeramkan.