Bagai disengat bulu kuduk nya berdiri merasa sesuatu yang basah dan kenyal menjilat lehernya, Aleya tak berani menoleh kebelakang. karena sedikit saja ia bergerak, sesuatu dibawah sana yang bukan milik nya akan menegang.
"Kamu tegang banget kayak nya." Bisik Jey dengan suara berat nya.
"...."
"Kenapa diam? aku salah ya?"
Aleya mendengus dalam hati, sudah tahu ia salah masih sempat sempat nya ia bertanya. "Lepas..Aku..gak nyaman.." Aleya sedari tadi berontak untuk lepas.tapi, tangan panjang yang melingkar dipinggangnya begitu erat, semakin Aleya berontak semakin erat lilitan diperut nya.
"Baik lah.." Jey melepas dekapannya, ia membiarkan Aleya beringsut berpindah tempat jadi disamping nya.
"Padahal pantat kamu kenyal loh.." Bisik Jey tersenyum nakal.
'Puk'
"Dasar mesum!" Pukul Aleya dibahu Jey, sedangkan laki laki berkulit putih itu tampak tertawa cekikikan merasa lucu.