Terdengar suara pintu kamar diketuk dari arah luar oleh seseorang. Membuat perhatian gadis berparas cantik itu teralihkan. Ia segera meletakkan ponsel kesayangannya di atas meja nakas. Lalu menggeser tubuhnya menuruni ranjang berukuran king size. Tanpa ragu melangkahkan kakinya menghampiri pintu kamar.
Salah satu tangan menjulur kedepan meraih kenop pintu. Pandangan kedua matanya bertubrukan oleh sepasang mata milik bi Ina. Pelayan wanita itu langsung mengucapkan salam. Kemudian menyampaikan pesan atau berita yang berasal dari Rey. Seulas senyum manis menghiasi parasnya. Membuat siapa pun yang melihat menjadi terpesona.
"Sebentar lagi saya ke sana, Bibi duluan saja." sahut Audy antusias.
"Baik Nona, kalau begitu Bibi permisi." timpal bibi Ina sebelum pergi.
vote sebanyak-banyaknya ya