Kabil dan Habil pergi berdua ke sungai. Habil membawa semua peralatan yang dibutuhkan untuk memancing. Kabil berjalan dengan tangan kosong.
Ruang Rupa membuat Melianor hanya mengikuti mereka.
"Pelajaran apa yang akan aku dapatkan dari mereka?" tanya Melianor.
Kabil membuat Habil melakukan semua pekerjaan. Dari menyiapkan kail sampai memilih tempat untuk meletakkan kail. Kabil hanya duduk di pinggir sungai. Berteriak kalau dia melihat Habil tidak melakukan seperti yang diperintahkannya. Habil jadi terlihat seperti manusia bodoh.
"Kenapa dia tidak melawan? apa Habil takut padanya?" gumam Melianor. Menjadi hantu merupakan kelebihan sendiri. Wujudnya yang tak kelihatan oleh Habil dan Kabil membuatnya lebih mudah bergerak bahkan bisa berdiri dekat sekali dengan Kabil.
Ada kalanya Melianor jengkel pada kelakuan Kabil yang berteriak-teriak dan membiarkan Habil kesulitan.
Melianor menghela nafas. Melianor menahan diri untuk tidak terlibat secara fisik pada Habil dan Kabil.