Pikirannya terus mengulang kembali adegannya bertemu mata dengan Palasara.
Matanya dingin, ucap Soni dengan gelisah dalam hati. Dia memeluk tubuhnya sendiri dan mencoba memejamkan mata dengan posisi tidur wajah menghadap ke langit-langit rumah.
"Memangnya ada manusia yang seperti itu? Darah seperti tak mengalir ke wajahnya. Sungguh mengerikan," Soni bicara sendiri. Tiba-tiba dia menyadari sesuatu sampai membuatnya terbangun.
"Mungkin saja dia orang luar negeri yang jago sulap! tapi ... " dia menoleh menatap Bayusuta.
"Dunia gaib?" Soni memikirkannya keras - keras. Dia lalu bangun, mengambil ponselnya dari saku jaket. Dia tak pernah melepaskan jaket itu ke manapun dia pergi selagi bertugas. Kali ini dia melepasnya, meletakkannya di sampingnya, kemudian menggunakann handphonenya. Dia mencari beberapa hal yang berkaitan dengan dunia gaib.