章 372: Guncangan di Pulau Macan

Saat itu hari sudah menjelang sore, tampak di pulau hitam baru saja selesai membereskan mayat-mayat dari anak buahnya si wanita yang datang bersama dengan Iyosan tadi malam. Dan juga sebagian dari sisa-sisa anak buah Dody yang kini di manfaatkan oleh Teddy.

Pasukan dari anak buah Dody yang masih tersisa ada sekitar lima puluh orang saja dari tiga ratus orang.

Suasana di pulau itu terasa sunyi sepi seperti tidak ada kehidupan. Karena Teddy dan para anak buahnya memang sedang tidak berada di pulau hitam tersebut, yang tertinggal hanyalah Dody yang sudah tidak dapat berbuat apa-apa. Di seluruh tubuhnya banyak kabel yang tersambung. Mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Dody pun tidak bisa berbuat apa-apa, dia terlihat seperti mayat hidup. Tatapan matanya juga terlihat kosong, sebentar lagi dia akan seperti Pak Bramana Putra juga, tetapi semuanya dari atas ke bawah dari bagian tubuh Dody lebih sempurna dari pada Pak Bramana Putra.