Luna mengarahkan tongkatnya pada makhluk itu. Munculah lingkaran sihir di bawah makhluk tersebut. Sialnya, sosok tersebut terus saja menghindar. Tanpa sosok itu sadari, Fadil sudah berada di belakangnya. Kemudian dia menghantam wajahnya dengan tinju api Brajamusti.
Sosok tersebut terpental cukp jauh dan hampir mengenai Luna. Gadis berambut putih, mengangkat tongkatnya lalu mengubah sosok tersebut menjadi bongkahan es. Dia pun langsung melompat ke samping, dan akhirnya bongkahan es tersebut hancur ketika menghantam tanah.
Tidak berselang lama, terdengar suara langkah kaki dari kejauhan. Mereka semua melihat, seratus ribu sosok berkulit reptile hijau, bermata bundar, sepasang taring, kuku dan kai yang sangat tajam. Mereka semua memegang sebuah tombak dan prisai. Sebuah mahkota, baju besi dan ekor memanjang seperti buaya.