章 161: Maafkan Aku Sayang

Tentu saja Sari tak akan mengizinkan Erlan untuk kembali mengecup bibirnya, tadi saja Sari sudah bersusah payah untuk menahan aroma minuman keras yang sangat tajam dari mulut Erlan, apalagi saat ini bibirnya telah berdarah akibat ia menarik paksa agar terlepas dari tautan bibir Erlan.

Erlan menatap tajam wajasari saat ini yang terlihat kesal dan sedikit takut akan dirinya, tentu saja Sari takut kepada Erlan saat ini karena perlakuannya yang sangat berbeda, apalagi kalau bukan pengaruh minuman keras yang berlebih dikonsumsinya malam ini, membuatnya berlaku kasar dan tak bisa mengontrol dirinya hingga membuat sari menjadi takut dan terpaksa harus menghentikan ciuman itu.