章 50: Maaf Aku Tak Bisa

Adit pun datang menjemput Sari, sama seperti biasanya Adit selalu menunjukkan wajah yang ceria dan bersemangat saat bertemu Sari, karena memang sesuai dengan suasana hatinya yang selalu berbunga-bunga bila bertemu dengan Sari.

Sari pun menyambutnya dengan baik dan ramah, meskipun Sari tak memiliki rasa yang sama dengan Adit, namun Sari tetap bersikap baik, lembut dan sopan kepada Adit, karena memang Sari pembawaan pribadinya seperti itu kepada semua orang.

"Udah lama nunggu ya?" Tanya Adit, ternyata hari ini Adit menjemput Sari menggunakan mobil, kebetulan Sari hari ini memang mengenakan dress, jadi sangat pas bila Adit membawa mobil jadi tak usah repot-repot Sari memikirkan posisi duduknya agar tetap nyaman.

"Gak kok, pas aku keluar, kamunya datang," jawab Sari.

"Oh ya, silahkan," Adit membukakan pintu mobil untuk Sari, Sari tersenyum atas  Adit, sungguh Adit Lelaki yang sangat menghargai dan memuliakan wanita.