章 230: Kearoganan Laila

　　"Hah? Ada apa?"

　　Fikar yang mendengar suara Willi tiba-tiba memutuskan berbalik untuk menatap ke arah Willi lalu menebak untuk apa Willi memanggilnya karena dia memang merasa ada sesuatu yang tidak normal dari reaksi Laila baru saja setelah Willi menyapa Laila

　　"Ada apa dengan Laila hari ini? Sepertinya dia sedang dalam suasana hati yang tertekan. Apakah dia merasa dianiaya?" Willi langsung ke pokok pembicaraan karena dia merasa bahwa dia terlalu malas untuk berbiara dengan Fikar.

　　"Aku menyalahkan kejadian ini. Seharusnya kemarin aku membawanya kembali ke rumah tua untuk makan malam, tapi ibuku kesal lagi lalu melontarkan perkataan yang tidak enak pada Laila."

　　Semakin Fikar merasa tidak berani untuk menceritakan perilaku Sinta dan Mulan, maka dia takut untuk bergegas ke rumah Pratama. Disertai karakter Sinta yang enggan dan tak kenal ampun pasti harus melawan Willi untuk hasilnya kemudian Fikar merasa takut bahwa dia akan menyakiti kedua belah pihak lagi.