章 208: Bab 208

Stefano sedang membuatkan bubur untuk Yoon. Benar saja dugaannya, karena terlalu memikirkan kepergian Park Se Dam ke Jerman. Yoon akhirnya terserang demam, selain tidak makan dengan teratur. Yoon juga kesusahan untuk tidur di malam hari.

Rindi sedang menempelkan bye bye faver ke kening putranya itu dengan pelan. Saat Stefano masuk mebawa nampan berisi semangkuk bubur dan semangkuk sup buatannya.

"Dimana Yoorin?" tanya Stefano yang kemudian meletakkan nampan itu di meja.

"Tadi Victor mengambilnya, Kamu tidak kerja, Chan?" tanya Rindi yang bingung dengan pakaian rumah yang Stefano pakai.

"Bagaimana Aku bisa bekerja, saat putraku saja sedang sakit. Lagi pula Aku bosnya, tidak perlu khawatir Aku di pecat," jawab Stefano yang kemudian duduk di tepi ranjang.

Dia memandang ke arah Yoon yang memejamkan matanya. Sepertinya Dia sedang tidur, atau mungkin hanya enggan membuka mata karena kepalanya pasti sakit.

"Dia belum makan, Rin," ucap Stefano lagi.