Rindi baru saja selesai menyiapkan diri untuk pergi ke kampus. Sudah banyak tugas yang Dia tinggalkan beberapa hari ini. Selesai merapikan ikat rambutnya, Rindi menoleh ke kiri dan ke kanan mencari keberadaan Stefano.
"Kemana perginya, Chan?" Tanya Rindi bermonolog.
Rindi mengambil tas dan beberapa buku miliknya di meja. Rindi berjalan keluar kamar miliknya dan Fano kemudian.
"Mau kuliah hari ini?" Tanya Fano sambil meletakkan piring yang sudah berisi roti isi buatannya.
"Kenapa Kamu yang masak? Lauk buatan, Eommonim masih ada lho," ucap Rindi bukannya menjawab pertanyaan Fano.
"Aku gak masak, hanya buat roti isi saja. Gak repot juga, Kamu belum menjawab pertanyaanku, Rin."
Stefano menghentikan gerakan tangannya lalu memandang Rindi. Yang di pandang tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Rindi menjatuhkan dirinya di kursi meja makan kemudian.
"Tugasku sudah menumpuk," ucap Rindi kemudian meneguk susu yang sudah di siapkan Stefano.