"Serius mau kerja hari ini? Kamu sudah benar-benar sehat?" Tanya Rindi yang sedang duduk di atas ranjang dan memandangi punggung Stefano yang sedang berkutat di depan cermin. Terlihat senyum tipis Stefano dari pantulan kaca kemudian kepalanya mengangguk.
Stefano membalikkan badan kemudian berjalan menuju Rindi. Fano duduk di samping Rindi lalu menarik tangan Rindi supaya menghadap padanya.
"Jangan khawatir Aku sudah sangat sehat. Kami sendiri sudah siap ke kampus lagi?" Tanya Stefano pada Rindi.
"Aku selalu siap pergi ke kampus," sahut Rindi kemudian tersenyum manis.
Fano ikut tersenyum kemudian mengusap rambut Rindi pelan. Fano kemudian memegang pipi Rindi lembut, yang di pegang pipinya menangkap tangan Fano yang ada di pipinya. Rindi terus saja tersenyum manis membuat Fano gemas sendiri.
"Terima kasih masih mau kembali padaku," ujar Fano pelan.
Rindi menganggukkan kepalanya lalu kemudian memeluk Fano erat.