Rumput-rumput liar telah dicabuti oleh Usman dan sudah ia kumpulkan di kantong kresek yang diberikan oleh Maemunah. Karena ia sudah mengetahui rencana tuan dan nyonyanya. Tidak habis pikir Usman memiliki majikan yang akan berkebun dengannya. Tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh dua orang itu.
"Kapan mereka akan datang, sih? Atau mereka berbohong padaku? Tapi tidak masalah. Aku hanya perlu mencabuti rumput-rumput di sini, kan? Apa mungkin mereka juga akan mencabuti rumput-rumput ini? Heh, orang kaya, ngapain repot-repot cabutin rumput? Kan bisa nyuruh orang," beber Usman.
Ia menengok ke kanan dan ke kiri akhirnya melihat dua orang yang ditunggu. Mereka terlihat memakai perlengkapan tidak sepertinya yang memakai celana pendek dan kaos saja. Sebenarnya Usman juga tidak tahan dengan beberapa jenis tanaman yang membuat gatal. Kadang akan muncul ruam di kulit karena ia tidak tahan untuk menggaruk badannya yang terasa gatal.