章 220: Benda Antik

"Brengs*k! Sekali lagi kau mengejek, kutinggal kau di sini sendirian, Bodoh!" ancam Arjuna yang langsung membuat Yudha kicep.

Yudha takut jika ancaman itu benar-benar Arjuna lakukan. Yudha tahu jelas jika Arjuna adalah teman yang paling tega meski pada sahabatnya sendiri. Yudha menampilkan sikap sok pemberani karena tidak mau diejek balik oleh sahabatnya.

Yudha kini berjalan menjauh dari Arjuna dan menuju ke tempat ia menemukan high heels Rinata sebelumnya.

Arjuna yang tidak tahu harus melakukan apa di tempat ini, mengikuti langkah Yudha pada akhirnya.

Yudha membuka tas punggung dan mengeluarkan kembali high heels milik Rinata. Ia meletakkan high heels warna gold itu ke tempat Yudhamenemukannya dulu. "Aku menemukan ini di sini dulu, Juna," ungkap Yudha.

Arjuna mengangguk. Namun, fokus matanya tiba-tiba tertuju pada batu pipih besar yang berada tak jauh darinya. Ia menahan jarinya untuk tidak menunjuk.

"Yudha! I-itu ... kan?" Suara Arjuna seolah tercekat di tenggorokan.