章 185: Masih Menunggu

Di dalam ruang kelasnya, Angga. Zenkyo dan Kenkyo mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Kenkyo menoleh ke arah saudari kembarnya yang berada di bangku sebelah kanannya.

"Pssttt, Nee-chan! Kenapa Angga belum balik juga, ya? Katanya tadi Nee-chan mau nyari Angga? Kok baliknya sendirian?" tanya Kenkyo, salah satu teman Angga. Dia adalah rival Zenkyo dalam memperebutkan perhatian Angga. Meski mereka berdua saudari kembar, tapi tak ada yang mau mengalah jika itu tentang cowok tampan.

*Onee-chan = kakak perempuan

Zenkyo yang dipanggil sejak tadi tak merespon, pandangannya masih fokus pada bukunya. Ia seolah mengabaikan Kenkyo. Padahal, pikirannya mengawang dan membuat daftar apa saja yang akan dilakukan ketika diajak kencan Arjuna nanti. Zenkyo memang suka berhalusinasi.

"Psst, oi Nee-chan!" panggil Kenkyo, sedikit kesal diabaikan oleh kembarannya sejak tadi. Bahkan ia melempar pena tepat ke kening Zenkyo. Namun, hal itu tidak lantas membuyarkan kehaluan Zenkyo tentang Arjuna.