"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
*****
"Guys, ini sudah hampir malam. Aku harus segera kembali," ujar Melati.
"Kok buru-buru amat sih," kesal Ratu. Mereka masih ingin bermain bersama, menikmati waktu luang ketika tugas sudah dikerjakan.
Memang setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Namun, perpisahan tatkala membuat kita merasa sedih serta gundah.
"Udah, selow aja. Masih ada hari esok." Layla menggandeng Ratu keluar kamar. Menuruni tangga secara perlahan. Mereka seperti empat putri kerajaan yang turun dari atas karpet merah.
"Mel, gue antar yok!" Tawar Zea.
"Gak usah, Ze. Aku takut ngerepotin." tolaknya pelan.
"Ssst! Yang namanya teman itu gak ada kata ngerepotin. Ingat!"
Mereka tersenyum. "Okelah."
"Bye, Ra."