章 79: Si Muka Dua

Jika tenagamu sudah habis untuk berpura-pura kuat, maka menangis lah adalah obatnya. Jangan menahannya, bila kau tidak sanggup.

Namun, jika menangis secara terus menerus juga takkan membuat hal itu baik. Akan tetapi, menangis seperlunya saja. Lalu berhenti pada titik di mana kau sudah merasa sedikit lega.

****

Melati menangis sepanjang malam. Dia tak bisa menahan betapa sakitnya ancaman yang diberikan oleh Celine kepada dirinya.

Sepulang sekolah, dia mengurung diri dan tidak keluar kamar. Gadis yang sudah banjir air mata itu tidak akan menemui Devano dahulu sebelum hatinya tenang.

Air matanya sudah tak terasa banyak yang terbuang namun sesak belum juga kunjung hilang. Apa hal yang bisa dilakukan untuk menguras kesedihan ini?

Dia terbaring menghadap ke jendela sembari mengusap air mata. Berharap tangis itu akan hilang.

Suara ketukan pintu seketika membuatnya terdiam dan menelan tangis. Rupanya itu Devano. Pria yang membuat dirinya selalu dirundung masalah.