章 258: Peringatan Untuk Rian dan Dika

"Rian. Ngapain lagi dia ke sini. Tapi gua ga boleh kebawa emosi sama dia. Kalo engga, nanti yang ada Aqilla semakin benci sama gua," ucap Dika di dalam hatinya.

"Kak Rian?"

"Hai Qill. Kamu udah pulang? Pulang bareng aja yu sama aku."

"Ga usah. Makasih. Aku bisa pulang sendiri. Lagian aku udah pesan ojek onlien."

"Tapi Qill..."

Aqilla tidak mendengar Rian lagi. Dia langsung pergi menghampiri ojek online yang sudah dia pesan tadi.

"Gua ga bisa biarin Aqilla pulang sendiri kaya gitu. Gua ga mau sampai Aqilla kenapa-kenapa. Kalo gitu gua ikutin dia aja deh dari belakang. Jangan sampai dia kenapa-kenapa lagi di jalan kaya waktu itu," ucap Rian di dalam hatinya.

"Rian kayanya mau ikutin Aqilla tuh. Gua juga harus ikutin. Masa iya Rian duluan yang ambil strat buat dekatin Aqilla lagi. Gua ga boleh kalah dari dia," ucap Dika di dalam hatinya.

Akhrinya kini Dika dan Rian mengikuti Aqilla dari belakang secara diam-diam.